Di seluruh dunia, terdapat berbagai jenis kopi yang populer, di antaranya adalah kopi robusta dan arabika. Kedua jenis kopi ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena mudah ditemukan di pasaran. Namun sebenarnya ada beberapa kelebihan kopi arabika dibanding robusta yang jarang diketahui.
Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang. Biasanya, kopi dinikmati saat bersantai, menonton film, atau menemani aktivitas di malam hari agar tetap terjaga.
Bagi para pecinta kopi pemula, membedakan kopi robusta dan arabika bisa menjadi tantangan. Meskipun keduanya memiliki warna hitam yang serupa, terdapat beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya.
Lalu, apa saja perbedaan antara kopi robusta dan arabika? Simak uraian berikut:
1. Berdasar Tingkat Keasaman
Kopi arabika cenderung memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi robusta. Namun, keasaman ini justru memberikan sensasi kesegaran pada kopi, menciptakan cita rasa yang lebih cerah di lidah.
Sementara itu, kopi robusta memiliki karakter rasa yang lebih pahit. Oleh karena itu, bagi pecinta kopi dengan cita rasa yang kuat, robusta bisa menjadi pilihan yang sangat cocok.
2. Berdasar Aroma Kopi
Kopi arabika dikenal memiliki aroma yang lebih lembut dan kompleks dibandingkan dengan kopi robusta. Keberagaman aroma yang dihasilkan kopi arabika dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis varietas, kondisi lingkungan tempat tumbuh, serta metode pengolahannya.
Sementara itu, kopi robusta cenderung memiliki aroma yang lebih sederhana dan kurang beragam. Sebelum melalui proses sangrai, biji kopi robusta memiliki wangi yang menyerupai kacang-kacangan. Namun, setelah disangrai, aroma yang dihasilkan tidak terlalu kuat atau menggugah selera.
3. Berdasar Rasa Kopi
Kelebihan kopi arabika dibanding robusta yang selanjutnya yakni berdasarkan dari rasa kopi tersebut. Ketika menikmati kopi arabika, Anda akan merasakan cita rasa yang lebih kaya, halus, dan elegan, dengan sentuhan aroma buah atau bunga yang lembut. Bagi pecinta kopi yang menginginkan rasa tidak terlalu pahit, kopi arabika bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sebaliknya, kopi robusta memiliki karakter rasa yang lebih pahit dan kurang beragam. Biasanya, jenis kopi ini lebih disukai oleh mereka yang menggemari kopi dengan cita rasa pahit yang kuat dan intens.
4. Berdasar Kadar Kafein
Kandungan kafein pada kedua jenis kopi ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Kopi arabika mengandung kafein sekitar 0,9-1,4%, yang tergolong rendah. Hal ini membuat cita rasa kopi arabika lebih lembut dan tidak terlalu kuat saat diseduh.
Di sisi lain, kopi robusta memiliki kadar kafein yang lebih tinggi, yaitu sekitar 1,8-4%. Tingginya kandungan kafein ini memberikan sensasi yang lebih kuat serta rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan kopi arabika.
5. Berdasar Tingkat Kekentalan
Kopi arabika umumnya memiliki tingkat kekentalan yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi robusta. Tekstur yang lebih ringan ini menjadikan kopi arabika terasa lebih halus dan mudah dikonsumsi, sehingga cocok bagi mereka yang tidak terlalu menyukai kopi dengan cita rasa yang kuat.
Di sisi lain, kopi robusta cenderung lebih kental saat diminum karena tingkat kekentalannya yang lebih tinggi. Hal ini membuat kopi robusta memiliki rasa yang lebih netral, meskipun cenderung kurang kompleks dibandingkan dengan kopi arabika.
Itulah beberapa kelebihan kopi arabika dibanding robusta yang harus diketahui. Tentunya dengan mengetahui berbagai kelebihan ini, kita akan bisa memilih kopi mana yang cocok untuk diri kita.
