Kopi hitam kerap menjadi pilihan bagi banyak orang untuk mengusir rasa kantuk saat menjalani aktivitas yang padat. Sebenarnya apa saja jenis kopi hitam berdasarkan cara penyajiannya?
Kandungan kafeinnya yang tinggi membantu tubuh merasa lebih segar dan meningkatkan fokus. Minuman ini dibuat dari biji kopi yang telah disangrai, digiling, lalu diseduh dengan air panas.
Kopi hitam disajikan tanpa tambahan pemanis atau bahan lain seperti gula, susu, krim, atau madu, karena penambahan tersebut dapat mengubah cita rasa, aroma, serta warna asli kopi. Dalam penyajiannya, kopi hitam dapat diolah dengan berbagai metode dan menjadi dasar bagi beragam minuman populer, seperti cappuccino, latte, dan macchiato.
Lalu, apa saja jenis kopi hitam yang banyak diminati? Bagaimana cara penyajiannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Ristretto
Ristretto berasal dari bahasa Italia dan memiliki makna “diekstraksi dalam waktu terbatas.” Minuman ini memiliki metode penyajian yang menyerupai espresso. Jumlah kopi yang digunakan dalam proses ekstraksi tetap sama, tetapi air yang digunakan pada ristretto sedikit lebih banyak.
Proses ekstraksi ristretto menghasilkan rasa yang lebih intens serta tekstur yang lebih pekat dibandingkan dengan espresso. Biasanya, ristretto disajikan dalam gelas kecil dengan kapasitas sekitar 15 ml.
2. Doppio
Doppio adalah varian kopi hitam yang pada dasarnya mirip dengan espresso, tetapi dibuat dalam porsi ganda (dua shot). Kopi ini memiliki aroma yang khas dan kuat, meskipun tidak lebih intens dari espresso.
Takaran air pada doppio cukup untuk memberikan tingkat keenceran yang lebih seimbang, sehingga lebih ramah bagi lambung. Jenis kopi ini sangat sesuai bagi mereka yang baru mulai menikmati kopi.
3. Americano
Americano merupakan minuman kopi yang dibuat dengan mencampurkan espresso dengan air panas, sehingga menghasilkan rasa yang lebih ringan dibandingkan espresso murni. Minuman ini juga dikenal dengan nama Long Black, meskipun ada sedikit perbedaan dalam cara penyajiannya.
Dalam penyajiannya, americano dibuat dengan menuangkan satu shot espresso ke dalam cangkir berukuran 178 ml, lalu menambahkan air panas hingga penuh. Perbandingan air dan espresso dapat disesuaikan untuk mendapatkan tingkat kekuatan rasa yang diinginkan. Americano bisa dinikmati dalam keadaan panas atau dingin dengan tambahan es batu, tergantung preferensi penikmatnya.
Minuman ini populer di berbagai negara karena menawarkan cita rasa kopi yang lebih halus dibandingkan espresso, tetapi tetap mempertahankan aroma khas kopi yang kuat. Americano juga sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati kopi hitam tanpa tambahan susu atau gula, tetapi dengan rasa yang tidak terlalu pahit.
4. Kopi Tubruk
Kopi tubruk adalah salah satu jenis kopi hitam yang disajikan secara tradisional. Proses pembuatannya melibatkan penggunaan bubuk kopi yang telah digiling halus atau bertekstur sedang, tergantung selera. Bubuk kopi tersebut kemudian diseduh langsung dengan air panas mendidih.
Setelah diaduk, kopi dibiarkan sejenak agar ampasnya mengendap di dasar cangkir. Uniknya, ampas ini tidak disaring atau dibuang, melainkan tetap dibiarkan dalam cangkir saat dinikmati.
5. Espresso
Espresso adalah kopi hitam murni yang tidak mengandung campuran tambahan seperti gula atau susu. Kopi ini memiliki cita rasa pahit yang intens, tekstur kental, serta warna hitam dengan lapisan crema (buih putih) di permukaannya.
Proses pembuatan espresso dilakukan dengan mengekstraksi bubuk kopi menggunakan mesin bertekanan tinggi yang mengalirkan air panas bersuhu lebih dari 100 derajat Celsius. Umumnya, minuman ini disajikan dalam cangkir kecil dengan kapasitas sekitar 30-45 ml.
Itulah beberapa jenis kopi hitam berdasarkan cara penyajiannya yang bisa diketahui. Tentunya beda cara penyajian tentu akan berbeda pula rasa yang dihasilkan.
