Apakah beberapa ibu hamil gemar menikmati kopi atau minuman berkafein lainnya? Saat hamil, sebaiknya konsumsi kafein dibatasi terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan, akan ada beberapa efek kopi pada ibu hamil yang bisa terjadi.
Kafein adalah zat stimulan alami yang ditemukan dalam berbagai tanaman, seperti teh, kopi, dan kakao. Zat ini bekerja dengan merangsang otak serta sistem saraf pusat, membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa lelah pada seseorang yang mengonsumsinya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kafein memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, meskipun terdapat pula beberapa efek samping yang dapat muncul jika dikonsumsi secara berlebihan. Meskipun mengonsumsi kopi atau teh yang mengandung kafein umumnya aman, terutama selama kehamilan, tetap ada batasan yang perlu diperhatikan agar tidak berdampak buruk pada janin.
Mengonsumsi kopi berkafein saat hamil dapat memiliki dampak negatif bagi sang ibu hamil. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi kopi berkafein selama kehamilan, diantaranya:
1. Meningkatkan Risiko Keguguran
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menyimpulkan bahwa wanita yang mengonsumsi 200 mg atau lebih kafein setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk mengalami keguguran dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kafein sama sekali.
Namun, penelitian lain yang dipublikasikan dalam Epidemiology tidak menemukan adanya peningkatan risiko keguguran pada wanita yang mengonsumsi kopi dalam jumlah moderat setiap hari (200-350 mg). Meskipun temuan kedua penelitian tersebut berbeda, banyak ahli yang akhirnya menyarankan untuk membatasi konsumsi kafein selama masa kehamilan.
2. Membuat Bunda Sulit Tidur
Minum kopi yang mengandung kafein sudah diketahui dapat mengganggu kualitas tidur seseorang. Kafein bekerja dengan cara menghambat adenosin di otak, yang membuat seseorang merasa terjaga dan tidak mengantuk.
Adenosin adalah senyawa kimia yang berperan dalam memicu rasa kantuk, yang diproduksi oleh otak saat kita terjaga. Biasanya, adenosin akan terus menumpuk seiring waktu terjaga, dan penumpukan ini yang membuat seseorang merasa mengantuk. Namun, saat kafein masuk ke dalam tubuh, proses ini terhalang, sehingga membuat tidur menjadi lebih sulit.
Kesulitan tidur selama kehamilan dapat menimbulkan berbagai masalah dan ketidaknyamanan. Selain menyebabkan tubuh terasa lebih lelah, kekurangan tidur juga dapat menyebabkan sakit kepala dan rasa mual yang lebih sering.
3. Menyebabkan Sering Buang Air Kecil
Efek kopi pada ibu hamil yang selanjutnya yakni dapat menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil. Kafein memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine, Bunda. Efek ini umumnya dirasakan setelah mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak.
Sering buang air kecil selama kehamilan bisa menimbulkan ketidaknyamanan, terutama saat perut mulai membesar. Selain menyebabkan sering buang air kecil, kafein juga dapat memicu rasa mulas pada beberapa orang.
4. Meningkatkan Tekanan Darah
Menurut Mayo Clinic, kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang cepat dan signifikan, yang sebaiknya dihindari selama kehamilan. Beberapa ahli mengemukakan bahwa kafein mungkin menghambat hormon yang berfungsi untuk menjaga kelancaran aliran darah di arteri.
Sementara itu, ada pula yang berpendapat bahwa kafein dapat merangsang kelenjar adrenal untuk melepaskan lebih banyak adrenalin, yang kemudian meningkatkan tekanan darah.
Itulah beberapa efek kopi pada ibu hamil yang bisa dirasakan. Tentunya dengan mengetahui berbagai efek ini, maka ibu hamil akan dapat lebih waspada akan kesehatannya jika terlalu sering mengonsumsi kopi.
