Cappuccino dan latte memang memiliki kesamaan karena keduanya merupakan minuman kopi yang dicampur dengan susu. Sebenarnya cara membuat kopi cappuccino ala barista ini bisa diikuti di rumah dengan mudah.
Namun, perbedaan utama terletak pada jumlah susu yang digunakan, di mana cappuccino memiliki takaran susu yang lebih sedikit dibandingkan latte. Selain itu, ukuran cangkir untuk latte biasanya hampir dua kali lipat lebih besar daripada cappuccino.
Latte juga sering disajikan dengan lapisan busa susu di atasnya, yang dikenal dengan sebutan latte art, sebagai sentuhan penutup pada minuman tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa uraian berikut ini mengenai kandungan yang ada di dalam cappucino dan juga bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk membuatnya di rumah.
Kandungan Nutrisi dalam Cappuccino
Sebuah cappuccino dengan ukuran Tall (12 oz.) yang menggunakan susu full-fat dapat memiliki sekitar 110 kalori, 6 gram lemak (termasuk 4 gram lemak jenuh), serta 6 gram protein. Jika cappuccino tersebut dibuat dengan susu kedelai dan tanpa tambahan gula, kalori yang terkandung berkurang menjadi 80 kalori, dengan 3 gram protein dan 2 gram lemak.
Sementara itu, cappuccino ukuran Tall (12 oz.) yang menggunakan susu tanpa lemak hanya mengandung sekitar 90 kalori dan 7 gram protein. Rempah-rempah seperti bubuk kayu manis atau pala sering kali digunakan untuk memberikan rasa tambahan pada cappuccino. Namun, rempah-rempah ini biasanya tidak menambah jumlah kalori pada kopi Anda.
Cara Membuat Kopi Cappuccino Ala Barista
Cappuccino adalah minuman kopi yang populer, yang menggabungkan espresso, susu, dan busa susu untuk menciptakan rasa yang kaya dan lembut. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat cappuccino yang nikmat di rumah:
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:
- Biji kopi berkualitas tinggi
- Mesin espresso atau alat pembuat espresso manual
- Susu segar (pilih susu rendah lemak atau skim untuk busa yang lebih baik)
- Gula (sesuai selera)
- Air bersih
Menyiapkan Espresso
- Giling Biji Kopi: Giling biji kopi hingga halus sesuai kebutuhan untuk espresso. Pilih biji kopi berkualitas untuk menghasilkan rasa terbaik.
- Panaskan Mesin Espresso: Nyalakan mesin espresso dan pastikan semua komponen bersih. Letakkan cangkir di bawah nozzle.
- Seduh Espresso: Masukkan kopi yang sudah digiling ke dalam portafilter dan padatkan sedikit. Pasang portafilter kembali ke mesin dan tekan tombol untuk memulai proses ekstraksi. Espresso yang baik akan mengalir kental dan memiliki lapisan crema berwarna coklat di atasnya.
- Sajikan Espresso: Biarkan espresso mengalir dengan lancar ke dalam cangkir.
Memanaskan Susu
- Pilih Susu: Gunakan susu segar, lebih baik jika memilih susu rendah lemak atau skim, karena menghasilkan busa lebih tebal.
- Panaskan Susu: Panaskan susu hingga suhu sekitar 65-70°C, pastikan jangan sampai mendidih.
- Buat Busa Susu: Putar jar steaming ke dalam susu panas untuk membuat busa yang lembut dan kental.
Meracik Cappuccino
- Tuang Espresso: Tuangkan espresso yang telah diseduh ke dalam cangkir.
- Tambahkan Susu: Tuangkan susu panas dengan hati-hati ke dalam cangkir, pastikan untuk memisahkan busa susu.
- Gula (Opsional): Tambahkan gula jika diinginkan, sesuai selera.
Hiasi dan Nikmati
- Latte Art (Opsional): Jika kamu menguasai teknik ini, coba tambahkan sedikit latte art menggunakan susu atau coklat.
- Nikmati Cappuccino: Cappuccino siap dinikmati! Kini, kamu bisa menikmati secangkir kopi ala barista di rumah.
Bagi penggemar kopi, membuat cappuccino sendiri di rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Tidak perlu lagi pergi ke kafe untuk menikmati secangkir kopi istimewa, cukup ikuti panduan ini dan rasakan kenikmatan cappuccino buatan sendiri.
