Salah satu varian kopi yang banyak disukai adalah latte, atau sering dikenal dengan caffé latte. Minuman ini memiliki cita rasa lembut dan khas, hasil kombinasi antara espresso dan susu cair berbusa. Namun sebenarnya ada beberapa alasan latte tidak boleh ditambah gula.
Kopi kini menjadi salah satu minuman populer yang digemari oleh berbagai kalangan. Minuman ini tidak hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup modern.
Tahukah kamu bahwa komposisi susu dalam secangkir latte ternyata jauh lebih dominan dibandingkan dengan espresso? Karena kandungan susunya cukup tinggi, latte secara alami sudah memiliki rasa manis.
Oleh karena itu, menambahkan gula ke dalamnya sangat tidak disarankan. Pasalnya, mengonsumsi minuman yang terlalu manis dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama jika diminum secara berlebihan.
Jadi, bagi kamu pecinta kopi kekinian, penting untuk memahami alasan mengapa menambahkan gula dalam latte sebaiknya dihindari. Berikut diantaranya:
1. Dapat Mencegah Risiko Kanker
Kafein dikenal memiliki sifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga berpotensi mengurangi risiko berkembangnya sel kanker. Namun, manfaat ini bisa berkurang jika latte dikonsumsi dengan gula berlebihan.
Gula tambahan tidak hanya meningkatkan kalori, tetapi juga dapat memicu lonjakan gula darah yang berdampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, seperti meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan takaran gula agar konsumsi kopi tetap memberi manfaat kesehatan yang maksimal.
2. Menjaga Kesehatan Tulang & Jantung
Mengonsumsi latte tanpa tambahan gula secara teratur ternyata bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tulang dan jantung. Manfaat ini berasal dari kandungan kalsium dan kalium yang terdapat di dalamnya. Terutama bagi perempuan yang sudah memasuki usia 30 tahun, informasi ini penting untuk diperhatikan. Pasalnya, pada usia tersebut, risiko mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis meningkat akibat menurunnya kepadatan tulang.
3. Menjaga Kebugaran Tubuh
Minum kopi bisa memberikan efek menyegarkan pada tubuh. Demikian pula dengan latte, yang tak hanya menyegarkan tetapi juga berpotensi meningkatkan kekuatan otot. Meski begitu, manfaat tersebut akan optimal jika dikonsumsi tanpa tambahan gula dan tidak secara berlebihan.
4. Mendukung Program Diet
Latte yang disajikan tanpa tambahan gula menjadi pilihan rendah kalori, cocok bagi kamu yang sedang menjalani program diet. Hal ini penting untuk diperhatikan agar asupan kalori tetap terjaga. Sebaiknya hindari menambahkan gula ke dalam kopi favoritmu, karena kandungan lemak dan kalori pada gula dapat berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.
5. Mengurangi Potensi Diabetes
Selama 26 tahun, Harvard T.H. Chan School of Public Health melakukan penelitian terhadap 192.000 orang yang rutin mengonsumsi minuman manis.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa asupan minuman dengan kandungan gula tinggi berkaitan dengan meningkatnya risiko terkena diabetes tingkat sedang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menambahkan gula ke dalam kopi untuk membantu menurunkan potensi risiko tersebut.
6. Mencegah Penyakit Jantung
Mengonsumsi latte tanpa gula tambahan memberikan manfaat positif bagi kesehatan jantung. Kandungan kafein dalam kopi berperan dalam menurunkan peradangan di dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
7. Mencegah Penuaan Dini
Salah satu keuntungan kesehatan utama dari mengonsumsi latte tanpa gula tambahan adalah kemampuannya dalam menjaga tubuh tetap terlihat muda. Minuman ini, jika dikonsumsi dua kali sehari secara teratur, dapat membantu mencegah penyakit Parkinson. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam kopi yang berperan dalam meningkatkan produksi dopamin dalam tubuh.
Itulah beberapa alasan latte tidak boleh ditambah gula yang bisa diketahui. Tentunya dengan beberapa hal ini, tak heran jika banyak orang yang memilih untuk tidak menambahkan gula untuk minuman latte ini.
