5 Bahaya Kopi Bagi Kesehatan Jika Dikonsumsi Berlebihan yang Harus Diketahui

Kandungan kafein dalam kopi bisa menjadi penyebab timbulnya efek negatif bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Lantas apa saja bahaya kopi bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan?

Konsumsi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai gangguan, mulai dari masalah pencernaan hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Meskipun sejumlah studi menyatakan bahwa kopi memiliki manfaat, seperti membantu proses penurunan berat badan, konsumsi kopi tetap perlu dibatasi.

Batas aman konsumsi kafein per hari adalah sekitar 400 mg, atau setara dengan empat cangkir kopi. Mengonsumsi kopi melebihi jumlah tersebut secara rutin dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Risiko ini semakin besar jika kebiasaan minum kopi dilakukan secara terus-menerus tanpa mempertimbangkan jumlah yang wajar. Berikut beberapa dampak dari minum kopi secara berlebihan, diantaranya:

1. Memicu Gangguan Pencernaan

Salah satu dampak negatif yang sering muncul akibat konsumsi kopi secara berlebihan adalah gangguan pada sistem pencernaan. Asupan kopi yang terlalu banyak dapat mengiritasi saluran pencernaan dan lambung, sehingga menimbulkan gejala seperti nyeri perut, diare, hingga sindrom iritasi usus.

Tak hanya itu, kandungan dalam kopi juga dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung. Jika dikonsumsi secara berlebihan, hal ini bisa memicu timbulnya keluhan seperti maag dan gangguan asam lambung atau GERD.

2. Meningkatkan Risiko Terkena Osteoporosis

Mengonsumsi kopi dalam takaran yang sesuai dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tulang. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi justru dapat memicu risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Hal ini disebabkan oleh kandungan kafein dalam kopi yang dapat mengurangi kadar kalsium di dalam tubuh, padahal kalsium merupakan unsur penting dalam proses pembentukan dan kekuatan tulang.

3. Meningkatkan Risiko Terjadinya Penyakit Jantung

Bahaya kopi bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan yang selanjutnya yakni dapat meningkatka nrisiko terjadinya penyakit jantung. Kandungan kafein dalam kopi dapat memicu efek samping berupa naiknya tekanan darah serta percepatan detak jantung. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi bisa menyebabkan jantung berdebar lebih cepat dan tidak beraturan, bahkan berpotensi menimbulkan hipertensi.

Sementara itu, kopi yang disajikan tanpa proses penyaringan berisiko meningkatkan kadar homosistein, yaitu sejenis asam amino yang berperan dalam pembentukan protein. Kadar homosistein yang tinggi diduga memiliki kaitan erat dengan meningkatnya risiko serangan jantung.

4. Mengganggu Tumbuh Kembang Janin

Mengonsumsi kopi selama masa kehamilan pada dasarnya masih dianggap aman, asalkan jumlah kafein yang diminum tidak melebihi 200 mg per hari atau sekitar satu cangkir kopi. Jika ibu hamil mengonsumsi lebih dari batas tersebut, hal ini dapat berdampak negatif terhadap perkembangan janin dan meningkatkan kemungkinan terjadinya keguguran.

Tingginya kadar kafein dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menghubungkan plasenta dengan janin. Akibatnya, aliran darah yang seharusnya mengalir ke janin menjadi terganggu, sehingga pertumbuhan dan perkembangan janin pun bisa terhambat.

5. Memicu Rasa Cemas

Kandungan kafein dalam kopi berperan dalam merangsang sistem saraf dan otak, sehingga membuat seseorang merasa lebih waspada dan terjaga. Oleh karena itu, kopi kerap dikonsumsi untuk mengatasi rasa kantuk.

Namun, di sisi lain, konsumsi kopi juga dapat memicu timbulnya rasa cemas, gugup, hingga gelisah. Jika dikonsumsi berlebihan, efek ini bisa meningkatkan risiko gangguan kecemasan atau memperburuk kondisi yang sudah ada.

Itulah beberapa bahaya kopi bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan yang bisa dirasakan. Tentunya dengan mengetahui berbagai bahaya ini, kita akan jauh lebih waspada dan bisa lebih berhati hati dalam mengonsumsi kopi dalam kesehariannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top