Cappuccino dan latte sudah lama dikenal sebagai jenis kopi susu yang banyak diminati masyarakat. Keduanya memiliki cita rasa lezat dengan tambahan susu, sehingga menjadi favorit khususnya bagi para penikmat kopi yang tidak terlalu menyukai rasa kopi yang kuat atau pahit. Lantas apa perbedaan cappucino dan latte?
Minuman berbasis espresso ini, yang dipadukan dengan susu, sangat digemari baik oleh pemula maupun pecinta kopi berpengalaman. Dalam secangkir cappuccino atau latte, biasanya terdapat campuran espresso, susu yang dipanaskan (steamed milk), serta busa susu (foamed milk).
Menariknya, selain memiliki bahan dasar yang serupa, kedua minuman ini awalnya populer di kedai-kedai kopi Italia sebelum akhirnya dikenal luas di berbagai belahan dunia. Perpaduan aroma kopi yang khas dengan kelembutan susu menciptakan rasa yang unik dan membedakan masing-masing minuman.
Meski sekilas terlihat mirip, cappuccino dan latte sebenarnya memiliki perbedaan mencolok yang membuat keduanya punya karakteristik tersendiri. Berikut beberapa perbedaannya, diantaranya:
1. Rasa yang Berbeda
Jumlah susu yang digunakan pada kedua minuman ini memang berbeda, dan hal ini tentu memengaruhi cita rasanya. Latte memiliki rasa yang lebih manis, lembut, dan milky karena menggunakan proporsi susu yang lebih banyak, sehingga rasa kopi tidak terlalu dominan atau kuat.
Karena karakter rasanya yang ringan, latte biasanya dapat dinikmati dalam porsi yang lebih besar. Sementara itu, cappuccino memberikan sensasi pertama berupa foam yang tebal, kemudian diikuti oleh rasa susu yang berpadu dengan kekuatan rasa Espresso.
Dibandingkan latte, cappuccino memiliki rasa kopi yang lebih kuat karena jumlah susu yang dicampurkan lebih sedikit. Oleh sebab itu, cappuccino umumnya disajikan dalam cangkir yang ukurannya lebih kecil.
2. Lapisan Kopi
Meskipun cappuccino dan latte sama-sama dibuat dari campuran espresso, susu yang dipanaskan (steamed milk), dan busa susu (foam), keduanya memiliki susunan lapisan yang berbeda. Pada cappuccino, terdapat perbandingan 1:1 antara ketiga komponen, yaitu lapisan espresso di dasar, diikuti oleh lapisan steamed milk, dan terakhir lapisan foam di bagian atas, dengan ketebalan yang seimbang di setiap lapisan.
Sementara itu, latte memiliki karakteristik berbeda karena campurannya lebih menyatu menjadi satu kesatuan, dengan lapisan busa tipis di permukaan. Keunikan latte juga terlihat dari hiasan gambar di atas busa tipisnya, yang dikenal sebagai latte art.
3. Suhu yang Disajikan
Setiap orang memiliki preferensi tersendiri saat menikmati secangkir kopi. Ada yang lebih senang menyeruput kopi panas yang masih mengepul, sementara sebagian lainnya memilih kopi dingin yang menyegarkan.
Umumnya, pilihan ini dipengaruhi oleh suasana hati atau kondisi cuaca saat itu. Namun pada dasarnya, perbedaan utama antara cappuccino dan latte terletak pada suhu yang paling pas dinikmati.
4. Jumlah Kafein dan Lemak
Karena kandungan susunya lebih sedikit, cappuccino cenderung memiliki rasa yang lebih pahit dan asam. Namun, jika dibandingkan dari segi kandungan kafein, sebenarnya cappuccino dan latte tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Bagi anda yang memiliki masalah asam lambung dan menginginkan kopi dengan cita rasa lebih lembut, caffѐ latte bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk dinikmati.
5. Takaran susu dan Espresso
Espresso adalah dasar kopi yang lezat dan sering menjadi bahan utama berbagai minuman. Ketika dikombinasikan dengan susu, Espresso menghasilkan cita rasa khas yang melahirkan beragam jenis minuman, termasuk cappuccino dan latte. Kedua minuman ini memiliki perbedaan utama pada proporsi steamed milk yang digunakan.
Cappuccino biasanya menggunakan perbandingan 1:1 antara Espresso dan steamed milk, kemudian ditambahkan lapisan busa susu (foam) yang cukup tebal di atasnya. Sebagai contoh, jika membuat cappuccino dengan satu ons Espresso, maka jumlah steamed milk dan foam yang digunakan juga masing-masing satu ons, menjaga rasio tetap seimbang.
Sementara itu, latte memiliki perbandingan berbeda, yaitu sekitar 1:3, dengan porsi susu yang jauh lebih banyak dibandingkan kopinya. Bahkan, di beberapa kedai kopi, latte bisa menggunakan rasio hingga 1:4 atau 1:5, terutama untuk ukuran gelas yang lebih besar.
Ciri khas latte lainnya adalah lapisan foam yang lebih tipis, sering dihiasi dengan latte art, yang semakin menegaskan perbedaannya dengan cappuccino.
Itulah beberapa perbedaan cappucino dan latte yang bisa diketahui. Tentunya beberapa pecinta kopi wajib tahu perbedaan keduanya ini.
