3 Tips Memilih Bubuk Cappuccino Untuk Mendapatkan Rasa yang Autentik

Cappuccino merupakan minuman kopi khas Italia yang dibuat dari perpaduan kopi dan susu yang dipanaskan menggunakan mesin espresso. Ada beberapa tips memilih bubuk cappuccino yang bisa dilakukan.

Secara tradisional, cappuccino dibuat dengan mencampurkan sekitar 25 mililiter espresso dan 100 mililiter susu yang telah diuapkan, lalu diberi taburan bubuk kakao di atas lapisan busanya. Kini, demi kepraktisan, banyak produsen menghadirkan varian cappuccino dalam bentuk bubuk yang rasanya tak kalah nikmat dengan racikan barista profesional.

Produk bubuk cappuccino kini sangat mudah ditemukan di pasaran, mulai dari platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia hingga berbagai gerai supermarket. Agar Anda bisa menikmati cappuccino bubuk yang lezat dan berkualitas, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam memilih produknya, diantaranya:

1. Membaca dengan Teliti Saran Penyajian

Untuk membuat minuman dari bubuk cappuccino, Anda bisa melarutkannya dalam air panas hingga muncul busa. Namun, ada juga beberapa produsen yang merekomendasikan metode penyajian dengan cara dikocok (shake), sehingga tidak perlu mencampurkannya terlebih dahulu dengan air panas.

Yang terpenting dalam menyajikan cappuccino bubuk agar rasanya tetap lezat adalah memperhatikan perbandingan antara air dan bubuk yang digunakan. Baik disajikan panas, dingin, maupun dengan metode shake, takaran yang tidak tepat bisa membuat rasanya menjadi kurang sedap—bisa terlalu manis atau justru hambar. Jika takaran tidak tepat, rasa cappuccino bisa berubah menjadi kurang seimbang—misalnya terlalu manis atau terlalu hambar—yang tentu akan memengaruhi kenikmatan minuman tersebut.

2. Memilih Kemasan Bubuk Cappucino Sesuai Kebutuhan

Harga bubuk cappuccino umumnya lebih ekonomis dibandingkan dengan kopi murni karena kandungan kopinya tidak terlalu dominan. Meski begitu, penting untuk menyesuaikan pilihan kemasan dengan kebutuhan Anda.

Bagi yang masih mencari cita rasa bubuk cappuccino yang sesuai selera, disarankan untuk mencoba kemasan kecil terlebih dahulu, seperti 100 hingga 200 gram, yang biasanya dibanderol di kisaran belasan ribu rupiah.

Namun, apabila Anda telah menemukan bubuk cappuccino favorit dan berencana menggunakannya untuk usaha, akan lebih praktis dan hemat jika langsung membeli kemasan besar, seperti ukuran 1 kilogram atau lebih. Harga bubuk cappuccino dalam kemasan 1 kg pun cukup terjangkau, mulai dari sekitar 50 ribu hingga beberapa ratus ribu rupiah, tergantung merek yang dipilih.

3. Mengecek Komposisi pada Bubuk Cappucino Pilihan

Bubuk cappuccino pada dasarnya terdiri dari campuran utama kopi dan susu. Namun, banyak produsen yang menambahkan gula agar bubuk ini bisa langsung diseduh dengan air panas maupun dingin, sehingga lebih praktis digunakan.

Jika Anda menginginkan cappuccino dengan rasa kopi dan susu yang lebih terasa, produk tanpa tambahan gula bisa menjadi pilihan yang tepat. Bubuk cappuccino jenis ini juga sangat cocok dijadikan bahan tambahan dalam adonan kue untuk menghasilkan cita rasa kopi yang khas.

Selain itu, beberapa produk bubuk cappuccino di pasaran juga mengandung bubuk kakao, meskipun jumlahnya biasanya lebih sedikit dibandingkan susu. Penggunaan bubuk cappuccino tanpa gula dalam pembuatan kue juga menjadi tren karena mampu menghadirkan rasa kopi yang autentik tanpa campuran rasa manis yang berlebihan. Kandungan kakao yang ada pada beberapa produk memberikan sentuhan rasa cokelat yang halus, menambah kompleksitas cita rasa cappuccino itu sendiri.

Itulah beberapa tips memilih bubuk cappuccino yang bisa diketahui. Tentunya dengan memperhatikan beberapa tips ini, maka tak takut keliru lagi jika ingin membelinya bubuk dari cappuccino ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top